ISBD sebagai integrasi
dari ISD dan IBD memberikan dasar-dasar pengetahuan social dan konsep-konsep
budaya kepada para mahasiswa sehingga mampu mengkaji masalah social,
kemanusiaan, dan budaya. selanjutnya, diharapkan mahasiswa peka,tanggap,kritis,
serta berempati atas solusi pemecahan masalah social dan budaya secara arif.
Seperangkat
konsep dasar ilmu social dan budaya tersebut secara interdisiplin digunakan
sebagai alat bagi pendekatan dan pemecahan masalah yang timbul dan berkembang
dalam masyarakat. dengan demikian ISBD memberikan alternative sudut pandang
atas pemecahan masalah social budaya dimasyarakat. bardasarkan pemahaman yang
diperoleh dari kajian ISBD, mahasiswa dapat mengorientasikan diri untuk
selanjutnya mampu mengetahui kea rah mana pemecahan masalah harus dilakukan.
Pendekatan
dalam ISBD lebih bersifat interdisiplin atau multidisiplin, khususnya ilmu-ilmu
social dalam menghadapi masalah social. pendekatan dalam ISBD bersumber dari
dasar-dasar ilmu social dan budaya yang bersifat terintegrasi.ISBD digunakan
untuk mencari pemecahan masalah kemasyarakatan melalui pendekatan
interdisipliner atau multidisipliner ilmu-ilmu social dan budaya. sedangkan
pendekatan dalam ilmu social lebih bersifat subjek oriented, artinya
berdasarkan sudut pandang dari ilmu social tersebut. misalnya, ilmu ekonomi
melihat suatu masalah melalui prespektif ekonomi serta pemecahan masalah pun
dari sudut pandang ekonomi pula.
Pendekatan
dalam ISBD akan memperluas pandangan bahwa masalah social, kemanusiaan, dan
budaya dapat didekati dari berbagai sudut pandang. dengan wawasan ini pula maka
mahasiswa tidak jatuh dalam sifat pengotakan ilmu secara ketat. sebuah ilmu
secara mandiri tidak cukup mampu mengkaji sebuah masalah kemasyarakatan. dewasa
ini perkembangan sebuah masalah semakin kompleks. kajian atas suatu masalah
membutuhkan berbagai sudut pandang keilmuan, demikian pula dengan solusi
pemecahannya.
ISBD
sebagai kajian masalah social, kemanusiaan dan budaya, sekaligus pula member
dasar pendekatan yang bersumber dari dasar-dasar ilmu social yang terintegrasi.
pendekatan yang mendalam bersifat subject oriented di bebankan pada ilmu social
dan budaya yang lebih bersifat teoritis , baik yang menyangkut ruang lingkup,
metode dan sistematikanya.
Demikian
pula halnya dengan pendekatan dalam ilmu-ilmu alam atau yang bersifat eksakta.
pendekatan dalam ilmu-ilmu alam dalam mengkaji gejala alamiah juga bersifat
subject oriented. Alam dan manusia akan saling mempengaruhi. namun, sebagai
subjek kehidupan, manusia perlu memperlakukan alam secara baik sehingga akan
memberikan manfaat bagi kesejahteraan hidupnya.
Sumber:http://asbarsalim009.blogspot.com/2014/04/mata-kuliah-ilmu-sosial-dan-budaya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar